MERESENSI BUKU PENGETAHUAN
Peresensi : Fitri Nur Millah ( Vhiet Zhou )
Kelas : XII Sosial 2
SMANDA
APABILA IMAN TETAP BERTAHAN
Judul : Apabila Iman Tetap Betahan
Penulis : Muhammad Tholhah Hasan
Penerbit : CV. Diva Pustaka , Jakarta Utara
Tahun terbit : 2007
Tebal : x + 160
Tidak ada seorangpun yang dapat mengetahui sebelumnya , bagaimana dan kapan iman akan datang dan memasuki hati atau jiwanya. Bagaimana iman akan menyentuh bagian paling dalam dari perasaan dan naluri manusia , sehingga memunculkan suatu keyakinan dan kekuatan yang dapat mempengaruhi pandangan , sikap , perilaku dan kemauan seseorang yang sulit dibayangkan sebelumnya .
Muhammad Tholhah Hasan , setelah selama kurang lebih 2 tahun menjabat sebagai Menteri Agama RI mendapat banyak kesempatan dialog dengan para ulama di dalam maupun luar negeri. Bahkan dengan para agamawan dan ilmuwan di luar islam. Beliau menjadi sangat tertarik dengan posisi “iman” dalam kehidupan seseorang maupun masyarakat .
Ternyata iman itu betul – betul merupakan suatu potensi rohani yang banyak sekali berperan mempengaruhi pandangan , sikap , dan perilaku manusia . Dan sejarah perkembangan agama – agama menguatkan pendapat tersebut .
Dalam agama islam , Iman merupakan hidayah tertinggi yang diberikan Allah kepada hamba – hamba-Nya, dan itu merupakan hak mutlak Allah sendiri , tidak dapat direkayasa oleh orang atau kekuatan lain. Sedangkan orang atau pihak lain termasuk para Nabi dan Rosul hanya dapat memberikan informasi dan ajakan saja menuju keimanan tersebut, tetapi tidak mampu memberikan hidayah iman kepada siapapun.
Iman yang telah diterima oleh jiwa manusia itu kadanhkala mengalami penyusutan, pengurangan dan bahkan kemusnahan, karena tidak adanya perawatan dan penjagaan yang baik dari berbagai virus yang mengancamnya, seperti kemusyrikan, kemurtadan, kekufuran, kemaksiatan, dan lain – lain. Tetapi sebaliknya , iman itu juga dapat mengalami perkembangan, penyegaran, penyuburan dan penguatan, karena adanya dukungan amal perbuatan yang shalih, adanya upaya rohani yang intensif berupa taubat, syukur, sabar, murah hati, istiqomah, dzikir, zuhud dan lain – lain.
Kelebihan yang akan nampak ketika membaca buku religi ini adalah bahwa bagaimana penulis mampu menyajikan sebuah bacaan yang berbeda dan menarik mengenai deskripsi iman , bagaimana hidayah iman mampu memasuki hati danjiwa seseorang , bagaimana lunturnya keimanan seseorang , bagaimana seseorang tengah merasakan pengurangan atau penguatan iman , dan masih banyak bahasan tentang iman lain yang disajikan buku ini .
Selain itu pula , penulis selalu menyisipkan firman allah , sabda rosul ataupun hadist dalam setiap subbab atau pembahasannya. Juga menunjukkan pula kisah – kisah nyata pada masa ke-Nabian ke dalam bahasannya . Hal ini yang menjadi nilai tambah keunggulan buku ini dibandingkan dengan buku – buku Religi yang lain . Sehingga membuat para pembaca menjadi lebih mudah menagkap maksud yang tertuang dalam buku tersebut .
Apabila bangsa Indonesia mendambakan dirinya menjadi bangsa yang beriman dan bertaqwa , tentunya tidak cukup hanya dengan menyatakan “Berke-Tuhanan Yang Maha Esa” saja , tanpa didukung dengan ketaatan beribadah , keistiqomahan beramal shaleh , serta menjauhkan diri dari perbuatan durhaka , dari dosa – dosa individual , dari dosa – dosa social dan dari dosa – dosa structural . Maka dengan hadirnya buku ini , diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk tetap istiqomah dalam keimanannya . Sehingga menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangas yang beriman dan bertaqwa, selain itu pula menjadi bangsa yang maju di bidang IPTEK dan lainnya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar